SlidesMania: Oase di Tengah Pembelajaran Online yang Membosankan

Egi Ryan Aldino
3 min readJul 26, 2020

--

Berjalannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara nasional di Indonesia adalah sesuatu yang tidak pernah diantisipasi oleh siapa pun. Kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa — tidak ada satu pun yang benar-benar siap untuk situasi baru ini.

Adaptasi telah dilakukan semaksimal mungkin. Tetapi pada kenyataannya, beberapa guru mengambil jalan singkat dalam adaptasi tersebut yang membuat pembelajaran menjadi membosankan. Sebagai contoh, mengubah soal-soal dari buku atau LKS menjadi versi pdf/docs dan memberikannya kepada murid.

Pada tahap tersebut, guru hanya mengonversikan apa yang ada di dalam kelas ke dunia daring. Bahasa sederhanya, hanya mengganti format. Padahal, belajar hanya dengan mengerjakan LKS itu kurang maksimal dan cenderung membosankan meskipun dilakukan secara tatap muka. Kini, murid-murid mendapati metode pembelajaran yang sama walaupun situasi sudah berubah 180 derajat.

Photo by Annie Spratt on Unsplash

SOLUSI

Pembelajaran dunia daring memiliki sesuatu yang tidak dimiliki pembelajaran dalam kelas, yaitu ketidakterbatasan. Ketidakterbatasan ini yang dapat dipelajari oleh para guru dan menjadikannya senjata utama untuk membuat kelas yang menyenangkan dan tetap edukatif.

Sebagai contoh, kini murid dapat berinteraksi oleh siapa pun melalui internet. Kalau pelajaran terkait biologi, guru dapat mengundang rekan atau tokoh biologi melalui Zoom/Google Meet untuk memberikan kiat-kiat dalam melakukan eksperimen yang aman di rumah.

Guru juga dapat melakukan kunjungan virtual ke tempat di mana pun di dunia ini melalui Google Maps dan lihat dalam bentuk “street view” untuk mengobservasi tempat tersebut.

Langkah-langkah ini akan membangkitkan rasa penasaran siswa dan membuat mereka semangat belajar.

Satu tips dari saya adalah selalu mulai dengan apa yang membuat siswa penasaran dan mulai mendesain pembelajaran berdasarkan rasa ingin tahu tersebut.

SlidesMania

Ada banyak platform berbagi seperti ini, tetapi sedikit yang menjadi pusat kolaborasi para guru di dunia. Akun SlidesMania yang dapat ditemukan di Twitter merupakan tempat berbagi slides atau powerpoint yang dapat diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh.

Uniknya dari akun ini adalah adminnya sering membagikan template slides yang menarik. Dua atau tiga hari kemudian, guru-guru dari seluruh dunia mengembangkan template slide tersebut dan membagikannya kembali di Twitter. Kemudian, hasil template satu guru dimodifikasi lagi oleh guru lain dan begitu seterusnya.

Siklus kolaborasi ini sangat membantu bagi para guru yang kesulitan dalam mendesain pembelajaran daring dan mengembangkan presentasi. Selain gratis, SlidesMania juga beberapa kali memberikan dan meretweet beberapa tips dan panduan dalam menerapkan pembelajaran yang menyenangkan di tengah pandemi seperti ini.

Kesulitan umum bagi para guru di Indonesia hanya terletak pada penggunaan bahasa (yakni bahasa Inggris) dan pemberian kredit (yakni mencamtumkan nama dan kredensial pembuat template). Selebihnya, saya yakin para guru di Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya yang telah dibagikan di sana dan tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu kolaborator yang membagikan karyanya juga.

Sebagai penutup, ada satu kutipan dari Henry Ford yang sampai saat ini melekat di benak saya. Kutipannya adalah sebagi berikut, “Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty.”

Mari kita semua kunjungi SlidesMania!

--

--

Egi Ryan Aldino
Egi Ryan Aldino

Written by Egi Ryan Aldino

Follow me! Sharing about technology, learning, and curriculum | University of Queensland, Australia 🦘 | https://egiryan.carrd.co/

No responses yet